Selasa, 5 November 2024 merupakan peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kepala Desa Banjarmangu, Bapak Nurul Hilal Eko Prayitno S.IP, dipercaya menjadi salah satu narasumber dalam seminar yang bertema "Pelestarian Alam dan Satwa untuk Masa Depan yang Berkelanjutan". Acara ini diadakan di Engineering Hall UNDIP Semarang, dengan dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat umum yang peduli terhadap kelestarian alam.
Adapun beberapa narasumber lainnya yakni :
1. Nanu Anugrah,S. Hut.M.Sc selaku Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik
2. ⁠Prof. Dr. Margareta Rahayuningsih, S.Si, M.Si dari FMIPA UNNES
3. ⁠Achmad Ridha Junaid dari Birdlife Indonesia Association

Dalam seminar tersebut, Bapak Nurul Hilal Eko Prayitno S.IP berbagi pengalaman dan langkah konkret yang telah diambil oleh Desa Banjarmangu bekerjasama dengan Kelompok Penggiat Konservasi Laskar Lembah Maliu dalam menjaga dan melestarikan ekosistem alam, khususnya satwa dan tumbuhan langka yang ada di wilayahnya. Beliau menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga lingkungan hidup dalam menciptakan kesadaran akan perlunya menjaga kelestarian alam sebagai warisan untuk generasi mendatang.

"Kami di Desa Banjarmangu memiliki komitmen yang kuat dalam melestarikan keanekaragaman hayati yang ada. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan membangun kawasan konservasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga habitat alami untuk satwa dan tumbuhan yang ada di sekitar kita," ujar Kepala Desa Banjarmangu.

Melalui paparan ini, Bapak Kepala Desa berharap dapat menginspirasi desa-desa lain di Jawa Tengah untuk lebih peduli terhadap keberagaman hayati yang ada di wilayah mereka. Seminar tersebut menjadi momentum penting untuk mendorong kebijakan yang lebih pro-lingkungan, serta meningkatkan peran masyarakat dalam menjaga keseimbangan alam demi masa depan yang lebih baik.